KOMPAS.TV - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menolak jika utang Kereta Cepat Indonesia China ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN. <br /> <br />Menurutnya, utang tersebut seharusnya dikelola oleh Badan Pengelola Investasi Danantara. <br /> <br />Menurut Menkeu Purbaya, BPI Danantara sudah memiliki kapasitas keuangan dengan dividen rata-rata 80 triliun per tahun. <br /> <br />Sehingga, Danantara dinilai mampu mengurus utang KCIC. <br /> <br />Purbaya tegas tidak ingin pemerintah yang terus menerus menanggung beban keuangan dari proyek yang seharusnya ditanggung oleh korporasi. <br /> <br />#menkeupurbaya #kcic #utangkcic <br /> <br />Baca Juga Rismon Sianipar Soal Pertemuan Jokowi-Prabowo: Pak Presiden Hanya Punya 2 Pilihan di https://www.kompas.tv/nasional/622655/rismon-sianipar-soal-pertemuan-jokowi-prabowo-pak-presiden-hanya-punya-2-pilihan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/622659/menkeu-purbaya-tolak-apbn-dipakai-buat-bayar-utang-kcic-sapa-malam
